Ahad 15 Mar 2015 16:52 WIB

Pemuda Singapura Diminta 'Perangi' ISIS

Rep: C65/ Red: Yudha Manggala P Putra
ISIS
Foto: VOA
ISIS

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Pemerintah Singapura meminta anak mudanya untuk 'berperang' melawan ancaman kelompok radikal ISIS. Bukan berperang dengan mengacungkan senjata melainkan menggunakan benteng pertahanan diri.

Menteri Pertahanan Negara dan Pembangunan Nasional, Maliki Osman mengatakan hal itu perlu dilakukan terlepas dari tetap menjaga diri dari godaan terorisme terutama dari teknologi dan media.

"Video dan gambar yang kita lihat dari telapak tangan kita, melalui tablet dan smartphone kita, dapat membentuk persepsi pikiran dan mempengaruhi kita," ujarnya seperti diberitakan Asia One edisi Ahad (15/3).

Ia mengatakan hal tersebut di hadapan 350 mahasiswa dalam sebuah konvensi yang diselenggarakan oleh kelompok Muslim Taman Bacaan dan Grup Inter-Agency Aftercare.

Individu kata dia dapat menjadi radikal melalui apa yang dilihatnya secara online. Bahkan, secara berkelompok bisa melakukan tindakan teror.

Tidak hanya itu, ia juga meminta para pemudanya untuk memegang erat toleransi. "Tapi, ingatlah sifat kita multiras, multi agama di masyarakat kita tidak akan berubah. Yang diperlukan toleransi, rasa hormat dan kepekaan dalam melestarikan keharmonisan ras," lanjut dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement