REPUBLIKA.CO.ID, BRASIL--Lebih dari satu juta rakyat Brasil turun ke jalan. Demonstran menuding Presiden Dilma Rousseff ikut terlibat dalam skandal korupsi yang terjadi di perusahaan minyak Petrobas.
Dilansir melalui BBC, demonstrasi terjadi di 22 negara bagian Brasil dan ibu kota federal. Massa terbanyak berkumpul di Sao Paulo sebanyak 500.000 orang. Dalam aksinya, mereka meneriakkan slogan melawan korupsi.
Di Belo Horizonte, berkumpul lebih dari 20 ribu demonstran. Sementara di Reo de Janairo berkumpul sekitar 15 ribu orang, pada Ahad (15/3).
Salah seorang demonstran, Daniella Mello mengatakan, tidak berguna jika hanya mengeluh di media sosial. Karena itu, Daniella menegaskan satu-satunya cara yaitu dengan melakukan demonstrasi. Aksi tersebut, menurut Daniella, sangat cocok untuk menunjukkan kebencian atas korupsi yang melibatkan pejabat pemerintah.
Dikabarkan, demonstrasi di berbagai titik di Brazil juga mendapatkan dukungan dari partai oposisi. Meskipun dukungan tersebut tidak dilakukan secara terbuka.