REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Juru bicara Kremlin Dmitry Peskov menolak mengomentari laporan surat kabar independen, Dozhd, terkait rumor menghilangnya Presiden Rusia Vladimir Putin. Ia juga membantah segala spekulasi yang muncul soal menghilangnya Putin selama beberapa hari terkahir ini.
Seperti dilansir Reuters, Ahad (15/3), sumber yang tak mau menyebut namanya mengatakan pada Dozhd bahwa presiden sedang berada di kediamannya di Danau Valdai, di Provinsi Novgorod. Saat diminta tanggapanya terkait pernyataan tersebut oleh Dozhd, Peskov enggan berkomentar.
Sebelumnya pejabat pemerintah Kazakhstan berbicara dengan syarat anonim mengatakan pada Reuters, Putin mungkin membatalkan pertemuannya dengan pemimpin Kazakhztan dan Belarusia karena sakit. Menanggapi hal itu, Peskov mengatakan pada Kamis (12/3) bahwa presiden berusia 62 tahun itu dalam kondisi sehat.
Seperti diketahui, Putin belum terlihat di muka publik maupun siaran langsung televisi selama lebih dari sepekan. Ia bahkan menunda pertemuannya dengan pemimpin Kazakhstan dan Belarusia pekan lalu.
Menghilangnya Putin selama sepekan ini memicu berbagai spekulasi, mulai dari kondisi kesehatannya hingga dugaan ia ke Swiss untuk mendampingi kekasihnya yang melahirkan. Namun Kremlin membantah rumor-rumor tersebut.
Dalam sebuah pernyataan Jumat (13/3) lalu, Kremlin mengatakan Putin akan menggelar pertemuan dengan Presiden Kirgistan Almazbek Atambayev di St Petersburg pada Senin (16/3).