Selasa 17 Mar 2015 07:05 WIB

Buka Tutup Botol Via Gigi, Ibu Ini Selamat dari Kanker

Rep: c26/ Red: Hazliansyah
Save cancer, kanker (ilustrasi).
Foto: Foto : Mardiah
Save cancer, kanker (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Seorang ibu bernama Lisa Epson di London, Inggris terselamatkan dari penyakit kanker mulut setelah membuka tutup botol dengan giginya. 

"Botol jus itu menyelamatkan hidup saya. Seandainya saya tidak membukanya dengan gigi, saya tidak akan berada di sini," kata Lisa.

Seperti dilansir dari Mirror, Selasa (17/3), kejadian bermula pada tahun 2013 saat Lisa ingin memberikan minuman jus botol kepada anaknya. Ia lantas membuka tutup botol itu dengan menggunakan giginya.  

Tanpa ia duga, giginya menjadi retak yang membuatnya segera konsultasi dengan dokter. Dan alangkah terkejutnya ia begitu dokter memvonis ada kanker yang bersarang di mulut.

Dokter yang memeriksa kondisinya kaget melihat bercak merah seukuran koin di mulutnya. Akhirnya dilakukan serangkaian tes dan didapatkan hasil positif Lisa menderita kanker mulut. 

CT scan dan MRI dilakukan untuk melihat seberapa jauh kanker telah menyebar. Kabar buruk, ketika biopsi dilakukan, diketahui ada tumor berukuran sebesar bola golf yang bersarang di bawah hidung dan pipi. Dokter bahkan mengatakan Lisa hanya akan bertahan hidup enam sampai delapan minggu lagi.

Proses pengangkatan segera dilakukan. Lisa harus kehilangan separuh wajahnya yang akhirnya diganti jaringan kulitnya dengan mengambil jaringan dari paha. Ia merasa mukanya sangat menyeramkan. Apalagi awalnya anak-anaknya takut melihat wajah ibunya berubah. Namun akhirnya lama kelamaan anaknya bisa menerima kondisinya.

Saat ini ia sudah dinyatakan bebas dari kanker yang bersarang sejak 2013 di wajahnya. Ia bersyukur bisa hidup sampai sekarang bersama dua anaknya dan menepis anggapan dokter bahwa ia hanya bisa hidup hingga delapan bulan sejak ditemukan kanker di mulutnya.

Semua itu, lanjut Lisa, bisa ia deteksi karena kejadian setelah membuka tutup botol dengan giginya. 

"Saya jadi tahu penting untuk mengunjungi dokter gigi secara teratur. Saya menyelamatkan hidup saya," katanya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement