REPUBLIKA.CO.ID, LAUSANNE -- Menteri Luar Negeri Amerika Serikat John Kerry bertemu dengan Menteri Luar Negeri Iran Mohammad Javad Zarif, di kota Lausanne, Swiss, pada Senin (16/3). Pertemuan dimaksudkan membahas rincian teknis untuk mencapai kesepakatan definitif pada 1 Juli.
Dilansir dari Aljazirah, pertemuan keduanya berlangsung selama lima jam. Ini merupakan bagian dari dorongan diplomatik oleh kedua pihak untuk mencoba mencapai kerangka kerja pada akhir Maret dan kesepakatan akhir pada akhir Juni. Kesepakatan penuh ditargetkan tercapai 1 Juli.
"Jika (program nuklir Iran) damai, mari kita melakukannya. Dan harapan saya adalah pada hari-hari berikutnya aka tercapai (kesepakatan)," kata Kerry.
Pertemuan Kerry dan Zarif juga dihadiri Sekertaris Energi AS Ernest Moniz dan Kepala Nuklir Iran Akbar Salehi. Mereka bernegosiasi mengenai rincian teknis dari program nuklir Iran.
"Saya sangat optimis," kata Salehi setelah Kerry dan Zarif mengadakan pertemuan empat mata.
Enam negara kekuatan dunia selama ini berusaha membuat kesepakatan dengan Iran terkait program nuklirnya. AS sempat meminta Iran menangguhkan program nuklirnya selama 10 tahun, dalam pertukaran dengan pelonggaran beberapa sanksi.