Selasa 17 Mar 2015 14:02 WIB

Karya Seni Anggota Bali Nine Dipamerkan di Amsterdam

Rep: C09/ Red: Ilham
Lukisan Jokowi Karya Myuran Sukumaran
Foto: Sidney Morning Herald
Lukisan Jokowi Karya Myuran Sukumaran

REPUBLIKA.CO.ID, AMSTERDAM -- Karya seni terpidana mati Bali Nine, Myuran Sukumaran, dipamerkan di sebuah tempat seni di Amsterdam, Belanda. Sebanyak 20 lukisan dipertontonkan pada para penikmat seni pada Jumat (13/3), lalu. Sukumaran melnekuni kegemarannya melukis saat berada di lapas Kerobokan. Melukis bagi Sukumaran menjadi terapi selama menunggu eksekusi yang akan dijalankannya. 

 Dengan bimbingan dari pelukis terkemuka dari Australia, Ben Quilty, Sukumaran mulai mengajar kelas melukis dan mendapat gelar dalam bidang seni rupa. Ia mengembangkan produktivitasnya dalam seni setelah grasi yang diajukannya ditolak oleh presiden. Sehingga ia meminta kepada temannya, Tania Albers, untuk mengupayakan adanya pameran seni untuk memamerkan karya-karyanya di Belanda

“Sudah jelas ia cukup stres dan sedang berada di bawah tekanan, namun di sisi lain dia cukup gembira mengetahui karyanya akan dipamerkan dan dilihat oleh dunia,” kata Albers, seperti dilansir 9news.com.au, Selasa (17/3).

Lukisan-lukisan yang ia hasilkan, di antaranya lukisan keluarga dan teman-temannya, lukisan diri sendiri, dan lukisan sebuah peluru di atas meja yang diberi judul “shot.” Menurut Albers, orang-orang yang melihat lukisannya memberikan respon emosional yang kuat dan terkesan pada bakat Sukumaran yang ditunjukkan bahkan saat berada di dalam situasi sulit.

“Saya merasa dia bisa melakukan banyak hal baik jika diberi kesempatan,” ujar Albers.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement