REPUBLIKA.CO.ID, SPRINGFIELD -- Seorang pria dan dua anak-anak ditemukan sudah tak bernyawa di dalam sebuah apartemen di Missouri, Senin (16/3). Departemen Kepolisian Springfield mengatakan pria tersebut tewas karena luka tembak.

Dua korban anak-anak, masing-masing berusia empat dan dua tahun. Juru bicara kepolisian, Lisa Cox menolak menginformasikan penyebab kematian dua anak tersebut.

''Mereka berdua ditemukan meninggal di dalam apartemen, tidak ada siapa-siapa lagi di sana,'' kata dia. Penemuan tiga jenazah ini sebelumnya dimulai dari 'tawar-menawar' dengan terduga pelaku pembunuhan.

Pada Ahad pukul 21.30 waktu setempat, polisi menerima telpon dari seseorang di apartemen. Polisi mengatakan seseorang itu memiliki senjata.

Negosiasi dilakukan dengannya selama hampir seharian. Robot bom ditempatkan di apartemen pada Senin malam dan meledak seiring polisi mencoba masuk.

''Beberapa tembakan dan ledakan bisa didengar ketika kami masuk apartemen,'' kata polisi Eric Reece dalam konferensi pers. Ketika mereka berhasil masuk, tiga korban ditemukan.

Mereka diduga berasal dari satu keluarga. Satu pria dewasa berusia 51 tahun bernama Williams R Williams, sementara dua anak yaitu Brodie Williams (empat tahun) dan Marley Williams (dua).

Reece mengatakan penyelidikan masih berlangsung. Termasuk untuk mendalami motif dan spekulasi kronologi insiden.

Ikuti Whatsapp Channel Republika