Selasa 17 Mar 2015 21:32 WIB

Di Nagano, Sebagian Besar Penghuninya Orang-Orangan Sawah

Rep: Ratna Ajeng Tedjomukti/ Red: Agung Sasongko
Orang-orangan sawah karya Tsukimi Ayano
Foto: beautifuldecay.com
Orang-orangan sawah karya Tsukimi Ayano

REPUBLIKA.CO.ID, NAGORO -- Sebuah desa kecil di Nagoro, Jepang sebagian besar dihuni oleh orang-orangan sawah. Kok bisa?

Ternyata, orang-orangan sawah itu merupakan karya Tsukimi Ayano, salah seorang warga desa Nagaro. Sejak usia 13 tahu, Ayano ketagihan membuat orang-orangan sawah. Awalnya dia membuat orang-orangan sawah untuk menakut-nakuti burung yang menjadi hama di kebunnya.

Dia membuat orang-orangan sawah setinggi ayahnya. Sejak saat itu dia tidak pernah berhenti membuatnya ditempatkan di rumah, ladang, pohon, dan jalan-jalan.

Orang-orangan sawah juga ditempatkan di halte bus oleh Ayano meski bus yang ditunggu tidak pernah datang. "Di desa ini hanya ada 35 orang, tetapi orang-orangan sawah yang ada sekitar 350 buah," ujar Ayano.

Nagoro merupakan desa yang telah ditinggal oleh warganya migrasi ke kota. Ayano merupakan warga termuda di Nagoro.

Sekolah di desa tersebut ditutup tahun 2012 setelah meluluskan dua muridnya. Namun Ayano mengisi setiap kursi di sekolah dengan orang-orangan sawah.

Terlihat seorang siswa yang berada di meja dan berdiri di koridor kelas. Orang-orangan sawah juga berperan sebagai guru menghadap papan tulis dan kepala sekolah yang memakai jas.

sumber : Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement