Rabu 18 Mar 2015 11:43 WIB

Ratusan Anak Jadi Korban Eksploitasi Seks

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Indah Wulandari
 Sejumlah remaja yang tergabung dalam Ecpat Indonesia membawa poster saat aksi kampanye bebaskan anak dari eksploitasi seksual di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (23/11).   (Republika/Agung Supriyanto)
Sejumlah remaja yang tergabung dalam Ecpat Indonesia membawa poster saat aksi kampanye bebaskan anak dari eksploitasi seksual di Bundaran HI, Jakarta, Ahad (23/11). (Republika/Agung Supriyanto)

REPUBLIKA.CO.ID,WEST MIDLANDS -- Sebuah data terbaru menunjukan anak-anak semakin rentan terjerat kasus pelecehan seksual. Data tersebut menunjukan sebanyak 500 anak jadi korban eksploitasi seks di West Midlands, Inggris dalam enam bulan pertama tahun 2014.

Mereka umumnya diperjualbelikan oleh sekelompok geng. Dikutip BBC, ketua proyek pengumpulan data, Stephen Rimmer mengatakan data ini akan membantu meningkatkan dukungan pada anak-anak.

Data tersebut fokus pada bulan Januari hingga Juni 2014 yang menargetkan 84 persen anak perempuan. Sepertiga dari mereka berada di penampungan, sisanya di rumah. Pelaku pelecehan umumnya adalah pria Asia dengan latar belakang Pakistan.

Polisi West Midland mengatakan saat ini 70 kasus masih diselidiki melibatkan individu, geng, kelompok kejahatan. Rimmer mengatakan angka korban bisa jadi lebih tinggi dari yang disebutkan.

Pelecehan bisa terjadi di jalanan dan secara dunia maya. Pelaku Asia-Pakistan biasanya melakukan aksi di jalanan. Sementara di dunia maya lebih melibatkan orang Eropa dan Barat secara keseluruhan atau pria kulit putih.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement