REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Sebuah kawah raksasa baru terbentuk akibat ledakan besar di permukaan bulan. Ledakan tersebut merupakan ledakan terbesar yang pernah tercatat dan terekam secara langsung, seperti dikutip di laman Daily Mail, Kamis (19/3).

Bulan diketahui memang selalu diterjang puing-puing kosmik, namun ternyata kawah raksasa yang baru saja terbentuk itu hanya diakibatkan oleh benturan objek kosmik seukuran batu kecil. Para astronom mengamati objek yang meledak saat menghantam permukaan Mare Imbrium.

Ketika meteorid menyerang bulan, energi yang dihasilkan panas yang kemudian membentuk kawah. Selain menciptakan ledakan yang besar, hantaman objek itu juga menciptakan kilayan cahaya 10 kali lebih terang dari hantaman objek-objek lain yang pernah diamati peneliti sebelumnya.

Lunar Reconnaissance Orbiter Camera (LROC) mengungkap detail rekaman dari hantaman itu. LROC meramalkan, kawah baru biasanya akan dikelilingi oleh puing-puing angkasa yang berefleksi yang tersebar sejauh dua atau tiga meter di sekitar kawah.

“Reflektansi tinggi tidak hanya ditemukan ada di sekitar kawah, tapi juga ada di tiga zona lainnya," kata Profesor Sekolah Eksplorasi Bumi dan Antariksa dan peneliti utama LROC, Mark Robinson.

Menurutnya, tidak hanya kawah raksasa itu, LROC juga mengidentifikasi 225 kawah baru dengan ukuran 91,5 meter sampai 43 meter. Selain itu ditemukan juga 25 ribu perubahan kecil dalam permukaan bulan.

Ikuti Whatsapp Channel Republika