REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Duta Besar Meksiko untuk Indonesia Melba Maria Pria Olavarrieta berpamitan ke Wakil Presiden Jusuf Kalla setelah tujuh tahun bertugas di Tanah Air.
"Saya ingin berterima kasih atas saran dan nasihat Wapres Kalla, serta atas kerja sama yang telah kita lakukan selama tujuh tahun antara Indonesia dan Meksiko. Saya akan meninggalkan Indonesia setelah menjadi Dubes di sini selama tujuh tahun," kata Pria di Kantor Wakil Presiden Jakarta, Kamis (19/3).
Dia mengaku memiliki kesan baik selama tujuh tahun bertugas di Indonesia dan berharap hubungan bilateral kedua negara dapat terus berkembang.
"Kami punya hubungan baik dengan Indonesia, hubungan itu terus berjalan, begitu pun hubungan ekonomi dan politik. Presiden kita sudah bertemu dua kali dalam setahun," katanya.
Dia juga mengapresiasi pertumbuhan ekonomi yang dialami Indonesia selama tujuh tahun terakhir.
"Saya punya banyak harapan pada Indonesia, hanya informasi-informasi baik datang dari Indonesia. Ekonomi negara ini juga bertumbuh lebih cepat dari yang kami harapkan, tetapi (ekonomi) dunia tidak bertumbuh secepat yang kami inginkan," ujarnya.
Duta Besar Meksiko yang baru untuk Indonesia akan tiba pada pertengahan April. Dia berharap penggantinya dapat semakin mempererat hubungan bilateral kedua negara.
"Dubes yang baru telah ditunjuk. Dubes Salas akan tiba di Indonesia pada pertengahan April nanti. Jadi saya hanya ingin berterima kasih dan berpamitan kepada Wapres Jusuf Kalla," katanya.
Selain itu, Pria juga berharap Presiden Joko Widodo berkenan mengunjungi Meksiko tahun ini untuk mepererat hubungan Indonesia dan Meksiko.
"Saya sudah mengundang Presiden Jokowi untuk ke Meksiko, semoga akhir tahun ini. Banyak hal terjadi dalam hubungan bilateral ini," ujarnya.
Usai mengemban tugas di Indonesia, Melba Pria akan melanjutkan kewajibannya sebagai duta besar Meksiko di India.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
