Kamis 19 Mar 2015 19:46 WIB

Pasukan Presiden Yaman Kuasai Bandara, Enam Tewas

Gerilayawan Houthi
Foto: antara
Gerilayawan Houthi

REPUBLIKA.CO.ID, ADEN -- Pendukung Presiden Yaman Abd-Rabbu Mansour Hadi merebut lapangan terbang internasional Aden, Kamis (19/3). Bandara direbut setelah pertempuran dengan pasukan lawan yang menewaskan enam orang.

Pasukan Hadi mengerahkan tank dan kendaraan lapis baja di kota pelabuhan selatan ini melawan pasukan bersenjata khusus yang setia kepada mantan presiden Ali Abdullah Saleh, sekutu kelompok Houthi yang menguasai Yaman utara.

Bangkitnya Houthi yang didukung Iran sejak September 2014 itu memperlebar perpecahan dalam jaringan rumit politik dan kedekatan religius, memecah belah militer dan membuat negara tersebut semakin terisolir dari dunia luar.

Pertempuran di sekitar markas pasukan khusus di distrik Khor Maksar, Aden, meluas ke kawasan pemukiman dan menyebabkan jalan ke bandara terdekat ditutup.

Otoritas bandara membatalkan setidaknya satu penerbangan setelah tembak-menembak mulai terjadi pagi. Anggota Komite Populer, milisi setempat yang setia kepada Hadi, berhadapan dengan pasukan khusus yang setia kepada Saleh.

Pejabat setempat mengatakan milisi yang didukung pasukan reguler itu dikerahkan dari kamp tentara terdekat yang berpihak pada Hadi, dan menguasai bandara pada tengah hari.

Seorang pejabat keamanan setempat dan paramedis mengatakan empat anggota pasukan khusus dan dua anggota milisi tewas dalam bentrokan tersebut. Sejumlah orang juga cedera namun tidak ada data pasti mengenai jumlah korban cedera.

Penduduk di distrik Crater dan al-Ma'asheeq yang merupakan jantung distrik perdagangan Aden mengatakan para pejuang Komite Populer terlihat mengambil posisi namun tidak ada laporan terjadinya pertempuran di sana.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement