Jumat 20 Mar 2015 01:47 WIB

Pasukan Inggris Mulai Pelatihan di Ukraina

Ukraina
Ukraina

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pasukan Inggris sudah memulai misi pelatihan di Ukraina, membantu pasukan pemerintah setempat memerangi para separatis pro-Rusia, kata Kementerian Pertahanan di London, Kamis (19/3).

BBC melaporkan bahwa 35 personel Inggris berada di kota bagian selatan, Mykolaiv, sebagai bagian dari misi yang akan berlangsung dua bulan.

Namun, juru bicara kementerian menolak untuk memastikan kebenaran laporan tersebut.

"Elemen-elemen pertama paket pelatihan sudah dimulai pada Maret... Kami memiliki pasukan di sana (untuk) memberikan pelatihan," katanya kepad AFP.

Ia menambahkan, "Jumlahnya akan bervariasi, tergantung pada jadwal."

Para menteri bulan lalu mengumumkan bahwa pasukan dengan personel mencapai 75 orang akan dikirimkan ke Ukraina.

Mereka bertugas memberikan pelatihan tentang intelijen taktis, logistik dan perawatan medis.

Pemerintah Inggris telah memutuskan untuk tidak memberikan pasokan peralatan mematikan dalam bentuk apapun kepada pasukan Ukraina.

"Kerajaan Inggris bertekad mendukung kedaulatan, kemerdekaan dan keutuhan wilayah Ukraina dalam menghadapi agresi Rusia," kata sang juru bicara.

"Pemberian peralatan tak mematikan itu ditujukan untuk mencegah jatuhnya korban lebih banyak di Ukraina serta untuk membantu upaya meningkatkan kesadaran di lapangan.

"Tujuan umum kami adalah untuk memperkuat kemampuan pertahanan angkatan bersenjata Ukraina dan membangun daya tahan yang mereka perlukan."

Sudah lebih dari 6.000 orang tewas dalam pertempuran di Ukraina tahun lalu, namun kesepakatan gencatan senjata 12 Februari antara pemerintah dan pasukan pro-Rusia sebagian besar sudah diterapkan.

Perhatian utama sekarang bergeser pada elemen-elemen politis kesepakatan perdamaian, yang mengharuskan Kiev menyerahkan kendalinya di wilayah-wilayah yang dikuasai para pemberontak.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement