REPUBLIKA.CO.ID, TUNIS -- Pihak berwenang Tunisia menangkap sembilan orang yang diduga terkait serangan mematikan di Museum Bardo, Tunisia, pada Rabu (18/3) lalu.
BBC News melaporkan pada Sabtu (20/3), Presiden Tunisia Beji Caid el Sebsi mengatakan empat tersangka langsung ditangkap karena terkait serangan sementara lima lainnya memiliki hubungan dengan kelompok tersebut. Ia menambahkan tentara juga dikerahkan di sejumlah kota-kota besar di Tunisia.
Sementara itu dalam perkembangan lain, Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengaku bertanggung jawab dalam serangan ke Museum Bardo. Melalui pesan audio ISIS memuji dua pelaku yang tewas sebagai ksatria dari kekhalifahan.
Salah satu dari pria bersenjata yang terlibat dalam serangan diidentifikasi sebagai Yassine Laabidi. Laabidi dan komplotannya Hatem Khachnaoui tewas saat pasukan keamanan menyerbu museum.