Jumat 20 Mar 2015 13:21 WIB

Korban Tewas dalam Bentrokan Libya Bertambah Jadi 26

Kendaraan militer Libya hancur akibat bom bunuh diri di Benghazi pada 29 April.
Foto: Reuters/Esam Omran Al-Fetori
Kendaraan militer Libya hancur akibat bom bunuh diri di Benghazi pada 29 April.

REPUBLIKA.CO.ID, TRIPOLI -- Jumlah korban jiwa akibat bentrokan antarfaksi bersenjata yang bertikai bertambah jadi 26 pada Kamis (19/4). Bentrokan terjadi antara pasukan Fajar Libya dan Zintan di Kota Kecil Bir Al-Ghanam.

Satu sumber milisi Fajar Libya mengatakan sembilan petempur mereka tewas dan 13 cedera.

Sumber di militer pemerintah, yang diakui masyarakat internasional, mengatakan 17 anggota pasukan Zintan tewas dalam bentrokan. Sedangkan empat orang lagi cedera.

Sumber di Fajar Libya sebelumnya mengatakan serangan mengejutkan dilancarkan oleh pasukan Zintan, terutama di persimpangan jalan atara Kota Kecil Bir Al-Ghanam dan Zawiya, tempat tentara mereka bertugas.

"Lebih dari 30 kendaraan militer yang didukung pasukan infantri melepaskan tembakan sengit terhadap pasukan kami. Dan tentara kami menanggapi dengan keras," tambah sumber tersebut.

Pasukan Zintan yang setia kepada Tentara Nasional Libya terlibat pertempuran sengit di Libya Barat, terutama di pinggiran Kota Kecil Sabratha, El-Ajelat dan Zawiya melawan anggota milisi Fajar Libya. Pertempuran terjadi sejak koalisi Islam bersenjata itu merebut Tripoli pada Augstus 2014.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement