Sabtu 21 Mar 2015 07:47 WIB

Virus Ebola Kembali Ditemukan di Liberia

Rep: C26/ Red: Ani Nursalikah
Ebola health care workers carry the body of a man suspected of dying from the Ebola virus in a small village Gbah on the outskirts of Monrovia, Liberia, Friday, Dec. 5, 2014.
Foto: (AP Photo/ Abbas Dulleh)
Ebola health care workers carry the body of a man suspected of dying from the Ebola virus in a small village Gbah on the outskirts of Monrovia, Liberia, Friday, Dec. 5, 2014.

REPUBLIKA.CO.ID, MONROVIA -- Setelah dinyatakan bebas dari kasus ebola, Liberia harus kembali waspada. Pasalnya kasus virus ebola kembali ditemukan terjangkit di tubuh warganya.

Seperti dikutip dari BBC, Sabtu (21/3), seorang perempuan dinyatakan positif terkena virus ebola. Sudah 20 hari tidak ada kasus serupa di negara ini.

"Seorang perempuan datang ke pusat pengobatan di Monrovia dan telah dinyatakan positif setelah diperiksa," kata Kepala Tim Manajemen Kasus Ebola Francis Kateh.

Fateh mengaku terkejut perempuan tersebut bisa terjangkit ebola. Padahal menurutnya perempuan yang tidak diketahui namanya itu termasuk pekerja yang sehat.

Liberia harus menerima kenyataan negaranya belum bebas dari ebola. Virus ini menjadi perhatian negara ini bahkan dunia karena sebelumnya marak terjadi. Sebelumnya, 4.000 orang dinyatakan meninggal akibat virus ini di Liberia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement