Sabtu 21 Mar 2015 11:00 WIB

Ban Ki-moon Desak Netanyahu Perbarui Komitmen Penyelesaian Dua Negara

Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, diperkirakan menang lagi dalam pemilu Israel yang dipercepat kali ini.
Foto: AP
Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, diperkirakan menang lagi dalam pemilu Israel yang dipercepat kali ini.

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Sekretaris Jenderal PBB Ban Ki-moon mendesak Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu agar memperbarui komitmen Israel bagi penyelesaian dua negara dalam konflik Israel-Palestina.

Ban pada Jumat pagi (20/3) menghubungi Netanyahu melalui telepon untuk mengucapkan selamat atas kemenangannya dalam pemilihan umum baru-baru ini. Dalam pernyataan persnya, Ban mengatakan ia sangat mengharapkan dapat bekerja sama dengan pemerintah baru Israel setelah pembentukannya.

Dalam percakapan telepon tersebut, Ban kembali menyampaikan pandangannya penyelesaian duanegara adalah satu-satunya cara memajukan proses perdamaian Palestina-Israel.

"Sekretaris Jenderal juga mendesak perdana menteri Israel itu agar menyerahkan uang hasil pajak yang ditahan Israel dan harus dibayarkan kepada pemerintah Palestina," kata pernyataan tersebut.

Pada Rabu (18/3), Partai Likud yang berkuasa dan  dipimpin oleh Netanyahu menang dalam pemilihan anggota parlemen di Israel dengan mengumpulkan 30 kursi di parlemen. Likud mengalahkan pemimpin oposisi Isaac Herzog dari Zionist Union yang memperoleh 24 kursi.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement