Ahad 22 Mar 2015 07:27 WIB

Tulis Status Facebook Palsu, Pria Ini Dijebloskan ke RSJ

Rep: C21/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Pengguna sedang menulis status di Facebook (ilustrasi)
Foto: Reuters/Dado Ruvic
Pengguna sedang menulis status di Facebook (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA -- Seorang pria yang mengunggah status ancaman bunuh diri tipuan di Facebook ditangkap dan dimasukkan ke dalam rumah sakit jiwa selama hampir tiga hari. Shane Tusch (48) seorang tukang listrik dari San Mateo, California, mengatakan ia ingin menguji program pencegahan bunuh diri di Facebook.

Tapi setelah mengancam untuk menggantung diri dari Jembatan Golden Gate, pembaca memberitahu polisi yang kemudian menangkapnya. Shane mengaku tak mau mendapat tindakan dan tes medis. 

Sementara, dikutip dari BBC pihak Facebook sendiri akan mengunci akun milik Shane.

Facebook memperpanjang program pencegahan bunuh diri yang sedianya berakhir Februari. Program ini memungkinkan pembaca yang bersangkutan untuk menandai unggahan yang menunjukkan seseorang mungkin bunuh diri untuk mendapatkan bantuan dari para profesional terlatih.

Setelah diberitahu, kontak Facebook orang yang berpotensi bunuh diri pada saat dia log on dan menawarkan cara untuk mendapatkan bantuan. Atau jika Facebook berpikir ada "ancaman" itu dapat menghubungi polisi setempat dan meminta mereka untuk melaksanakan upaya penyelamatan.

Hanya saja Shane, pria yang telah menikah dengan dua anak, menyatakan platform media sosial yang menandai bahwa seseorang ingin bunuh diri sangat berbahaya. Karena sering kali pengguna yang menandai seseorang kemungkinan melakukan bunuh diri sering kali tak kenal satu sama lain.

Kehidupan adalah anugerah berharga dari Allah SWT. Segera ajak bicara kerabat, teman-teman, ustaz/ustazah, pendeta, atau pemuka agama lainnya untuk menenangkan diri jika Anda memiliki gagasan bunuh diri. Konsultasi kesehatan jiwa bisa diakses di hotline 119 extension 8 yang disediakan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Hotline Kesehatan Jiwa Kemenkes juga bisa dihubungi pada 021-500-454. BPJS Kesehatan juga membiayai penuh konsultasi dan perawatan kejiwaan di faskes penyedia layanan
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement