REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan ungkapan duka cita mendalam atas wafatnya mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew. Jokowi mengatakan, Lee sejak dulu telah menjadi teman dekat bangsa Indonesia.
"Mendiang mantan PM adalah teman dekat Indonesia, dikenal sebagai Bapak Pendiri Singapura modern," kata presiden melalui keterangan tertulis, Senin (23/3).
Jokowi melanjutkan, mantan PM Lee adalah sosok pemimpin dan negarawan besar yang mencintai rakyatnya. Tak hanya itu, Lee, yang wafat di usia 91 tahun tersebut juga dikenal sebagai salah satu tokoh politik berpengaruh di Asia.
Di bawah kepemimpinan Lee, sambung presiden, Singapura berhasi menjadi negara dengan perekonomian yang kuat di kawasan Asia dan sejajar dengan negara-negara maju lainnya.
"Pemerintah dan rakyat Indonesia mendoakan agar keluarga yang ditinggalkan, pemerintah, bangsa dan seluruh rakyat Singapura diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menghadapi suasana kedukaan pada saat ini," kata presiden.
Jokowi berkeyakinan, setelah kepergian Lee, Singapura dapat melalui masa sulit tersebut dan tumbuh berkembang sesuai aspirasi bangsa dan rakyatnya.