REPUBLIKA.CO.ID,MASSACHUSETTS -- Sejumlah ilmuwan mempelajari struktur DNA dari hewan purba, mammoth, yang diawetkan di kutub utara untuk mereproduksi salinan tepat gen hewan tersebut.
Mereka berencana menciptakan kembali mammoth dengan memasukkan 14 gen yang telah diteliti ke dalam DNA gajah.
Penelitian ini kemudian diintegrasikan oleh para ahli di Universitas Harvard di Massachusetts yang memperkenalkan metode 'crispr'. Dalam metode tersebut salah satu penelitinya, George Church, mengganti DNA gajah dengan gen mammoth.
"Kami memprioritaskan gen yang berkaitan dengan ketahanan dingin termasuk bulu, ukuran telinga, lemak, hemoglobin." ujar Church, seperti dilansir Dailymail, Ahad (22/3).
Setidaknya telah ada tiga tim yang mencoba untuk membangkitkan kembali mammoth. Namun, ahli DNA hewan purba, Alex Greenwood, mengatakan penelitian sebaiknya fokus pada konservasi hewan yang masih ada daripada berusaha menciptakan kembali hewan yang telah punah selama ribuan tahun lalu.
Mammoth merupakan hewan purba raksasa yang memiliki tinggi sekitar 11 kaki dengan bulu yang lebat. Mammoth hidup berdampingan dengan manusia purba yang memburu mereka untuk dimakan.