REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA-- Banyak warisan penting mantan PM Singapura Lee Kuan Yew yang meninggal pada Senin (23/3). Salah satunya di bidang pendidikan, Lee menginginkan seluruh anak Singapura harus mengenyam pendidikan tinggi yang bermutu.
Lee memaksa anak-anak Singapura untuk bisa berbahasa Inggris dengan fasih. Pendidikan dasar yang bagus dan kemampuan berbahasa Inggris yang baik akan mengantarkan Singapura menjadi negeri besar setelah berpisah dengan Malaysia.
Dengan modal itu, Lee bermimpi menciptakan Singapura menjadi pusat keuangan utama dunia dan mengundang investor global masuk ke dalamnya. "Kita ingin mengubah Singapura menjadi pusat manufaktur di kawasan," kata Lee seperti dikutip BBC, Senin (23/3).
Jerih payah Lee tampak berhasil. Singapura kini memiliki kampus-kampus dan sekolah-sekolah ternama yang bersaing secara internasional. Singapura menjadi kutub pendidikan di kawasan Asia di mana banyak anak dari berbagai negara bersekolah di sana.