Senin 23 Mar 2015 15:17 WIB
Konferensi Asia Afrika

Deklarasi Negara Palestina Masuk Agenda Utama KAA

Rep: Gita Amanda/ Red: Agung Sasongko
bendera palestina
Foto: www.worldbulletin.net
bendera palestina

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Konferensi Asia Afrika (KAA) ke 60 akan kembali digelar di Jakarta dan Bandung. Dalam konferensi KAA kali ini, negara-negara peserta KAA akan mengukuhkan deklarasi mereka untuk mengakui dan mendukung negara Palestina.

Dirjen Informasi dan Komunikasi Publik yang sekaligus merupakan panitia penyelengaraan KAA, Drs. Freddy H. Tulung, mengatakan, akan ada tiga poin penting yang menjadi fokus pembahasan dalam KAA. Salah satu dari tiga poin tersebut adalah Declaration on Palestin, atau deklarasi negara Palestina.

"Deklarasi negara Palestina ini menyatakan, bahwa anggota KAA akan memberi dukungan secara konsisten pada berdirinya negara Palestina dan mendukung hak-hak negara Palestina," ungkap Fredy saat menjadi pembicara dalam diskusi bertajuk 'Reactualizing The Spirit Of 60th Asian African Conference' di Kampus B London School of Public Relations, Jakarta, Senin (23/3).

Ia menambahkan, selain deklarasi negara Palestina ada lagi dua poin penting yang akan dicapai dalam KAA. Pertama adalah Bandung Message, yang berisi kesepakatan dalam hal kerjasama ekonomi, solidaritas politik dan hubungan sosial budaya antar negara-negara Asia-Afrika. Terakhir adalah Declaration on Reinvigorating The New Asian-African Strategic Partnership (NAASP) review, atau meninjau kembali NAASP yang telah berjalan selama 10 tahun.

Saat ini menurut Fredy ketiga kesepakatan yang akan dicapai dalam KAA tersebut tengah dimatangkan di PBB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement