Selasa 24 Mar 2015 10:36 WIB

Saudi Siap Lindungi Kedaulatan Yaman

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Pihak keamanan melakukan investigasi di lokasi pemboman bunuh diri di Masjid Al Hashahush di Sanaa, Yaman, Jumat (20/3).
Foto: EPA/Yahya Arhab
Pihak keamanan melakukan investigasi di lokasi pemboman bunuh diri di Masjid Al Hashahush di Sanaa, Yaman, Jumat (20/3).

REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Menteri Luar Negeri Arab Saudi Pangeran Saud al-Faisal mengatakan Saudi siap mengambil langkah yang diperlukan jika dibutuhkan untuk membantu krisis politik Yaman. Menurutnya, Saudi siap melindungi kedaulatan Yaman.

Al Jazeera melaporkan, Senin (23/3), Saudi akan melindungi kedaulatan Yaman setelah pemerintah di negara tersebut dikudeta. Pangeran Saud juga meminta negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk (GCC) memberi bantuan militer.

Saudi juga menuduh Iran berperan dalam kekacauan di Yaman. Namun Iran berulangkali menyangkal tuduhan tersebut.

"Kami menentang intervensi Iran di Yaman. Itu sebenarnya merupakan tindakan agresi. Kami akan melindungi kedaulatan Yaman, legitimasi Yaman yang diwakili Presiden (Abd Rabbo Mansur) Hadi," kata Pangeran Saud.

Ia menambahkan, Saudi berharap krisis Yaman bisa segera diselesaikan secara damai. Saudi menurutnya juga siap menanggapi setiap permintaan bantuan yang diajukan presiden Yaman.

Sebelumnya, Menteri Luar Negeri Yaman Riad Yassin juga telah meminta intervensi militer dari negara-negara GCC. Ia juga meminta diberlakukannya zona larangan perang oleh PBB di Yaman.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement