Selasa 24 Mar 2015 18:14 WIB

ISIS Klaim Rekrut 400 Anak di Suriah

Rep: c07/ Red: Bilal Ramadhan
Kelompok ISIS saat merekrut alumnus tahanan Guantanamo.
Foto: ibtimes
Kelompok ISIS saat merekrut alumnus tahanan Guantanamo.

REPUBLIKA.CO.ID, SURIAH-- Selama tiga bulan terakhir, ISIS mengkalim telah merekrut sedikitnya 400 anak di Suriah untuk mengikuti pelatihan militer dan indoktrinasi garis keras yang disebut dengan nama Cubs Khilafah.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia mengatakan, kebanyakan anak-anak yang direkrut berusia di bawah 18 tahun. Mereka direkrut dari sekolah, masjid dan tempat umum di mana ISIS melakukan pembunuhan dan kekerasan terhadap masyarakat lokal.

Dalam sebuah video yang disebar oleh ISIS awal bulan ini, seorang anak laki-laki menembak mati seorang Arab Israel yang dituduh menjadi mata-mata. Menurut sumber kepolisian Prancis, anak tersebut kemungkinan merupakan saudara tiri dari Mohamed Merah, yang telah membunuh tiga orang tentara, seorang rabbi dan tiga anak Yahudi di Toulouse pada tahun 2012.

"Mereka menggunakan anak-anak karena mudah untuk mencuci otak mereka. Mereka dapat membangun anak-anak ini menjadi apa yang mereka inginkan, mereka menghentikan mereka dari pergi ke sekolah dan mengirim mereka ke sekolah-sekolah IS sebaliknya," kata Kepala Observatorium yang berbasis di Inggris, Rami Abdulrahman seperti dilansir dari Reuters, Selasa (24/3).

Pada tahun lalu, ISIS menyatakan akan mengambil alih kekuasaan di Suriah dan Irak dan akan terus melancarkan serangan udara terhadap AS di kedua negara tersebut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement