REPUBLIKA.CO.ID, DUSSELDORF -- Sebuah pesawat Airbus A320 yang dioperasikan oleh Germanwings, anak perusahaan Lutfhansa jatuh di Pegunungan Alpen, Perancis. Pesawat tersebut terjun selama delapan menit sebelum akhirnya menyentuh tanah.
CEO Germanwings, Thomas Winkelmann mengatakan, pesawat mulai turun setelah mencapai ketinggian reguler yakni 38 ribu kaki. Pesawat kehilangan kontak dengan radar Perancis dan ATC Perancis pada 10.55 waktu setempat ketika berada di ketinggian enam ribu kaki.
"Pesawat itu kemudian jatuh," ujarnya seperti diberitakan France 24, Rabu (25/3).
Ia sendiri belum bisa memastikan mengapa pilot menurunkan pesawat secepat yang ia bisa lakukan. "Kami tidak memiliki informasi apapun tentang mengapa ia membawa pesawat turun begitu cepat ke ketinggian yang lebih rendah," tambahnya.
Ia mengaku bila kapten yang menerbangkan pesawat tersebut merupakan pilot berpengalaman yang telah membawa Lutfhansa dan Germanwings selama 10 tahun.
Pesawat tersebut meninggalkan Barcelona pada 10.01 dan dijadwalkan mendarat di Dusseldorf pada 11.39. Ia menuturkan, meski termasuk pesawat low cost, namun pemeriksaan rutin kerap dilakukan. Terakhir kali pesawat tersebut diperiksa adalah pada Senin (23/3) lalu.