Rabu 25 Mar 2015 16:00 WIB

Gara-Gara Stigma ISIS, Muslimah Inggris Dilecehkan

Rep: c 13/ Red: Indah Wulandari
 Aksi protes menentang ISIS (ilustrasi)
Foto: EPA/Marco De Swart
Aksi protes menentang ISIS (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, CAMBRIDGE -- Seorang muslimah dan bayinya mengalami pelecehan rasisme yang kurang menyenangkan dari sekelompok laki-laki muda di sebuah taman bermain wilayah Cambridge.

"Mereka bertepuk tangan dan berseru-seru seperti sekelompok orang bodoh dan kemudian mengatakan ucapan yang menyerang kepada bayi perempuan saya," kata Samrah Sehar seperti dilansir onislam.net, Rabu (25/3).

Sehar mengungkapkan, perlakuan yang diterimanya itu jelas bukan hal yang wajar. Namun dia mengaku berusaha untuk tenang saat mengalami kejadian tersebut meski dia khawatir mendapat perlakukan kekerasan fisik dari sekelompok pemuda itu.

Sehar menjelaskan, ketika itu dia bersama anaknya berada di taman bermain. Setelah beberapa waktu berada di tempat itu, menurutnya, tiba-tiba terdapat enam pria kulit putih yang menyerangnya.

Pertama-tama, ungkap Sehar, kelompok pemuda itu meluncurkan serangannya dengan menertawakannya tanpa alasan yang jelas. Kemudian salah satu dari mereka berteriak dan menanyakan tentang anggota ISIS.

"Hal yang paling menyedihkan itu ketika ada dua orang tua lainnya di taman dengan anak-anak mereka yang berusia 8 hingga 9 tahun,” ujar Sehar.

Menurut Sehar, mereka dan banyak pejalan kaki yang berhenti hanya untuk menyaksikan perlakuan yang dia alami. Tidak ada satupun dari mereka yang membelanya. 

Sehar mengaku tidak melaporkan masalah dan perlakukan yang tidak menyenangkan ini ke polisi. Tapi, tambahnya, dia telah membuat pengaduan ke Dewan Kota Cambridge.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement