Rabu 25 Mar 2015 10:53 WIB

Pasuakan Houthi Yaman Incar Kota Aden

Rep: C23/ Red: Ilham
Kelompok gerilyawan Houthi kuasai Istana Kepresidenan Yaman
Foto: Reuters
Kelompok gerilyawan Houthi kuasai Istana Kepresidenan Yaman

REPUBLIKA.CO.ID, YAMAN -- Pasukan Houthi Syiah yang dipimpin mantan presiden Ali Abdullah Saleh bentrok dengan pasukan yang setia pada Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi. Bentrokan ini terjadi setidaknya di dua provinsi bagian selatan Yaman, menuju Aden pada Selasa (24/3).

Seperti dilaporkan Aljazeera, Selasa (24/3), di Kota Taez, pasukan Houthi menembak mati lima demonstran yang memprotes kehadiran mereka di sana. Lembaga Amnesty Internasional mengecam tindakan itu dengan sebutan ‘pengabaian kehidupan manusia.’

Selain itu, Houthi memang sudah menguasai sebagian besar wilayah Yaman. Dalam beberapa hari terakhir, mereka telah bergerak ke arah Aden, ketika Hadi melarikan diri setelah kabur dari penjara Sanaa di ibukota, bulan lalu.

Bentrokan juga terjadi di Provinsi Lahj, di utara Aden. Pasukan yang setia pada Hadi juga telah dikerahkan untuk mengantisipasi serangan tersebut. Houthi adalah anggota komunitas Syiah Zaidi yang memiliki kelopok sepertiga penduduk Yaman dan terkonsentrasi di utara. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement