REPUBLIKA.CO.ID, SIRTE -- Dua warga Bangladesh yang disandera kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS), dibebaskan pada Selasa (24/3) malam. Hingga kini masih ada sekitar 10 pekerja asing yang disandera ISIS, setelah serangan ke sebuah ladang minyak di Libya beberapa pekan lalu.
Kementerian Dalam Negeri Libya menyatakan Helal Uddin dan Mohammed Hossain Anowar telah dibebaskan dan kini tinggal di rumah sakit Sirte. Sebelumnya Uddin dan Anowar merupakan bagian dari pekerja asing yang disandera ISIS dalam serangan ke ladang minyak Al-Ghani di kota Sirte, Libya.
Selama ini pemerintah Barat mendukung perundingan untuk mengakhiri krisis di Libya. Mereka khawatir Libya menjadi surga bagi milisi Islam.
Milisi Libya telah menyatakan janji setia pada ISIS. Mereka dianggap bertanggung jawab atas sejumlah serangan yang melibatkan orang asing.