REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA - Pemerintah Spanyol mengatakan telah mengidentifikasi 49 warga negaranya yang menjadi korban kecelakaan Germanwings berdasarkan informasi dari keluarga dan daftar penerbangan.
"Angka tersebut sementara dan bisa berubah," kata Menteri Keamanan Dalam Negeri Spanyol, Francisco Martinez seperti dikutip dari AP, Rabu (25/3).
Kepolisian Barcelona mengatakan mereka telah mengambil sampel DNA dari keluarga korban kecelakaan Germanwings untuk membantu proses identifikasi.
Seorang juru bicara mengatakan, mereka telah mengambil 48 sampel DNA. Menurutnya akan lebih banyak sampel yang akan diambil. Nantinya, sampel tersebut akan dikirim ke pihak berwenang Prancis, diambil di bandara El Prat Barcelona dan di hotel di mana pihak keluarga berada.
Kecelakaan penerbangan Germanwings dari Barcelona ke Dusseldorf itu menewaskan 150 orang. Rencananya pesawat tersebut akan terbang menuju Dusseldorf, Jerman, dari Barcelona, Spanyol.
Germanwings merupakan anak perusahaan dari maskapai terkenal Jerman, Lufthansa. Maskapai tersebut dikenal sebagai salah satu pesawat pesawat berbiaya murah yang beroperasi di Jerman dan wilayah Eropa lain.