REPUBLIKA.CO.ID, ADEN -- Pesawat-pesawat tempur tak dikenal yang terbang di atas kota Yaman selatan, Aden, pada Rabu menembakkan peluru-peluru kendali ke sebuah kompleks, tempat kediaman Presiden Abd-Rabbu Mansour Hadi berada, kata para warga.
Unit-unit antipesawat menembaki pesawat-pesawat tempur tersebut, kata mereka.
Mohammed Meram, direktur di kantor kepresidenan Hadi, mengatakan kepada Reuters bahwa presiden dalam keadaan aman dan masih berada di dalam kota, dan bahwa bom-bom tersebut jatuh tanpa membahayakan di lautan.
"Beliau dalam keadaan baik dan memberikan perintah perlawanan di selatan untuk mencegah pasukan milisi masuk ke Aden," kata Meram.
Pasukan Houthi di Yaman, yang didukung oleh unit-unit tentara sekutu, pada Rabu merebut sebuah markas angkatan udara dan tampaknya ingin menguasai Aden melalui desakan militer kilat yang telah membuat Hadi memiliki hanya sedikit wilayah.