REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Tim investigasi telah menemukan salah satu bagian dari kotak hitam pesawat Airbus maskapai Germanwings yang jatuh pada Selasa (24/3) lalu di pegunungan Alpen, Prancis. Diduga kuat, kecelakaan ini menewaskan seluruh penumpang pesawat nahas tersebut.
Dengan penemuan bagian kotak hitam ini pada Rabu (25/3), tim investigasi berharap bisa menemukan petunjuk penyebab kecelakaan.
Pada hari yang sama, Presiden Prancis Francois Hollande, Kanselir Jerman Angela Merkel, dan politisi Spanyol Mariano Rajoy mengunjungi lokasi jatuhnya pesawat. Mereka menyatakan duka cita mendalam atas kematian 150 korban, yang kebanyakan warga negara Jerman dan Spanyol.
Presiden Hollande berjanji akan terus mengusut tuntas penyebab jatuhnya Airbus A320 ini. Bagaimanapun, tim investigasi kecelakaan udara Prancis (BEA) menilai, masih terlalu awal untuk bisa menarik kesimpulan mengenai penyebab jatuhnya pesawat untuk saat ini.
"Kami hanya baru bisa mengambil data suara dari apa yang kami temukan. Kami belum bisa memastikan persisnya kapan suara ataupun pembicaraan yang bisa didengarkan dari data ini," ujar Direktur BEA Remi Jouty dalam konferensi pers di markas BEA, Paris, Rabu (25/3), seperti dilansir Reuters.
Pesawat Airbus A320 milik maskapai Germanwings yang membawa 150 orang penumpang dan awak pada Selasa (24/3) jatuh ketika sedang mengudara di atas Pegunungan Alpen di wilayah Prancis. Maskapai Germanwings merupakan anak perusahaan Lufthansa.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
