Kamis 26 Mar 2015 09:16 WIB

Polisi Masih Mencari Korban Hilang Akibat Banjir di Makkah

Rep: c 14/ Red: Indah Wulandari
Banjir di Riyadh, Arab Saudi
Foto: arabnews
Banjir di Riyadh, Arab Saudi

REPUBLIKA.CO.ID,JEDDAH -- Aparat kepolisian Arab Saudi kembali melanjutkan upaya pencarian terhadap dua pria yang tersapu arus banjir yang terjadi di Makkah, Arab Saudi sejak Selasa (24/3) malam.

Banjir ini juga menghilangkan nyawa seorang ibu berusia 50 tahun dan bayi berusia 15 bulan.

Asisten juru bicara kepolisian Mekah, Letnan Kolonel Walid Abu Shanab mengatakan, hujan deras menyebabkan banjir di sejumlah kota sekitar Tanah Suci.

"Sejauh ini sudah 90 orang dievakuasi," kata Walid Abu Shanab kepada Arab News, Kamis (26/3).

Otoritas keamanan Mekkah juga memperingatkan penduduk akan adanya hujan susulan, yang kemungkinan disertai angin kencang dan petir. Cuaca demikian bisa menyebabkan minimnya jarak pandang di beberapa wilayah sekitar Mekkah, termasuk Riyadh dan Qasim.

"Pusat tanggap bencana di Mekah telah menerima delapan ratus panggilan telpon terkait dampak kerusakan akibat banjir," kata Walid.

Diketahui, ada sejumlah titik genangan air yang berbahaya. Termasuk, di Al-Lihyaania, Al-Maghmas, Al-Jiffri, Al-Qubbaiyah, New Al-Jarana Road, Al-Nassiriya, Al-Sahwa Road, dan Al-Hussainiya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement