REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG -- Kaum kaya Korea Utara (Korut) di Pyongyang ternyata gemar gemar melahap baguette asal Prancis. Tak tanggung-tanggung, roti tersebut bahkan dibuat oleh koki yang terlatih dari Prancis.
Harian Choson Sinbo yang diterbitkan oleh asosiasi warga Korut di Jepang mengatakan baguette gandum telah terbukti sukses.
Prancis memang dikenal dengan olahan roti dan pastrynya. Tak heran bila negara tersebut menjadi kiblat bagi industri pangan berbasis roti dan pastry, termasuk pabrik pangan di Korut.
Pabrik pangan untuk olahragawan, Kumkop yang didirikan pada 2011 mengirim koki pastrynya untuk berlatih di Prancis tahun lalu. Hal itu dilakukan sebagai bagian dari upaya menjadi pabrik makanan kelas dunia.
Pemimpin Korut Kim Jong Un secara pribadi mengunjungi pabrik pada Januari lalu. "Pabrik harus mengembangkan dan memproduksi pangan termasuk permen karet yang sangat dibutuhkan olahragawan dan cocok dengan konstitusi Korea," kata kantor berita resmi KCNA, Rabu (25/3).
Pyongyang merupakan rumah bagi sebagian besar orang kaya yang berpendidikan, birokrat dan kelas menengah ke atas. Namun di pedesaan banyak warga yang harus berjuang mencari makan untuk sekadar bertahan hidup. PBB mengatakan, lebih dari seperempat anak di Korut kekurangan gizi.