Kamis 26 Mar 2015 10:33 WIB

Sekolah Ini Kehilangan 16 Murid dalam Insiden Germanwings

Rep: C14/ Red: Winda Destiana Putri
Para siswa Joseph-Koenig Gymnasium di Haltern, Jerman menyalakan lilin mengenang tewasnya 16 siswa sekolah tersebut dan dua guru mereka dalam kecelakaan pesawat Germanwings
Foto: AP
Para siswa Joseph-Koenig Gymnasium di Haltern, Jerman menyalakan lilin mengenang tewasnya 16 siswa sekolah tersebut dan dua guru mereka dalam kecelakaan pesawat Germanwings

REPUBLIKA.CO.ID, HALTERN AM SEE -- Seluruh guru dan murid SMA Joseph-Koenig-Gymnasium di Haltern Am See, Jerman, berduka.

Lantaran, dipastikan 16 orang murid SMA tersebut turut menjadi korban jiwa dalam insiden pesawat Airbus A320 milik maskapai Germanwings yang jatuh di Pegunungan Alpen, Prancis, Selasa (24/3) lalu. Pesawat itu bertolak dari Barcelona, Spanyol, menuju Dusseldorf, Jerman.

Dilansir IBN Live, Kamis (26/3) keenam belas orang murid itu dijadwalkan tiba di Jerman sesudah mengikuti program pertukaran pelajar kerja sama antara Institut Giola Llinars del Valles dan SMA mereka. Institut itu berlokasi di sekitar Barcelona. Sebelumnya, pada Desember tahun lalu, 12 orang murid Institut Giola telah lebih dahulu tinggal selama sepekan di SMA mereka.

"Program pertukaran pelajar untuk studi Bahasa Spanyol. Mereka, anak-anak tercinta, sedang dalam perjalanan pulang dari apa yang mungkin menjadi saat-saat paling menyenangkan dalam hidup mereka. Tragis, menyedihkan sekali," kata Sylvia Loehrmann, Menteri Pendidikan untuk negara bagian Rhine-Westphalia Utara.

 

Mayoritas dari anak-anak itu masih berusia 15 tahun. Mereka dikenal sebagai pribadi yang baik, santun, dan penuh semangat belajar.

Walikota Haltern am See, Bodo Klimpel, menyatakan bela sungkawa yang mendalam atas insiden ini.Tidak hanya SMA Joseph-Koenig-Gymnasium, kata Bodo, seluruh warga Haltern am See merasakan kehilangan. Dalam konferensi pers, Bodo tersedu saat menceritakan, kepanikan yang muncul dari teman-teman dan juga keluarga korban begitu mengetahui pesawat yang mereka tumpangi hilang kontak.

"Dan ketika mereka tahu bahwa pesawat tidak kunjung tiba sesuai jadwal di bandara Dusseldorf, mereka semakin yakin, sesuatu yang buruk telah menimpa teman-teman mereka di dalam pesawat," ujar Walikota Bodo.

Pesawat nahas Airbus A320 itu dijalankan oleh Maskapai Germanwings, milik Lufthansa. Pesawat tersebut jatuh dan menewaskan seluruh penumpang dan awak maskapai. Total korban jiwa, 150 orang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement