REPUBLIKA.CO.ID, BEIRUT -- Pesawat tempur Suriah melancarkan dua serangan udara terhadap pangkalan gerilyawan fanatik di pinggiran Kota Kecil Arsal di perbatasan Lebanon Timur, Rabu (25/3).
Lebih dari 15 gerilyawan tewas dalam serangan udara itu dan tujuh kendaraan hancur. Sebanyak, lima kamp dan pangkalan pelatihan secara langsung terkena serangan.
Itu bukan pertama kali Angkatan Udara Suriah membidik pangkalan gerilyawan fanatik di pinggiran Arsal.
Gerilyawan dari Front An-Nusra, yang memiliki hubungan dengan Alqaidah dan ISIS, pada Agustus tahun lalu merebut Arsal dan terlibat pertempuran lima hari melawan militer Lebanon.
Mereka menculik sedikitnya 35 polisi dan prajurit Lebanon sebelum mundur. Gerilyawan An-Nusra belakangan menghukum mati empat tentara, sedang ISIS memenggal seorang prajurit lagi.