REPUBLIKA.CO.ID, BARCELONA -- Di luar gedung opera Liceu di Barcelona, Rabu (25/3), para karyawan gedung berkumpul dan mengheningkan cipta selama dua menit untuk menghormati dua penyanyi opera yang beberapa waktu lalu melakukan pertunjukan di Liceu.
Oleg Bryjak (54 tahun), penyanyi bass bariton dan penyanyi contralto Maria Radner (34) menghabiskan sekitar 1,5 bulan di Barcelona melakukan gladi resik dan melakukan pertunjukan Siegfried. Mereka dipastikan menjadi korban jatuhnya pesawat Germanwings di Pegunungan Alpen.
"Berada dalam opera berarti kerja keras dan menghabiskan banyak waktu bersama. Artinya, kita menjadi sebuah keluarga kecil. Mereka bukan hanya penyanyi hebat, tapi rekan yang menakjubkan," ujar direktur produksi Liceu Christina Scheppelmann, dilansir dari New York Times, Rabu.
Radner merupakan seorang rising star di dunia opera. Dia melakukan debutnya di Metropolitan Opera di New York pada Januari 2012 dan La Scala di Milan pada Maret 2012. Dia bepergian bersama suami dan bayinya dalam pesawat nahas itu.
Bryjak berasal dari Kazakhstan. Dia menjadi anggota gedung opera Jerman Deutsche Oper am Rhein sejak 1996. "Kami kehilangan Oleg Bryjak, seorang seniman besar dan pria hebat," ujar direktur umum gedung opera Jerman itu Christoph Meyer dalam pernyataan.
Pemilik suara bariton tersebut menyanyi dalam ajang bergengsi Bayreuth Festival tahun lalu dan rencananya akan tampil di festival yang sama Agustus ini.