REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Arab Saudi dan koalisi sekutu regional yang dibantu Amerika Serikat melancarkan operasi militer terhadap pemberontak Houthi, Yaman. Duta Besar Arab Saudi, Adel al-Jubair, mengatakan koalisi tersebut terdiri dari 10 negara, termasuk Gulf Cooperation Council (GCC) dan mulai menyerang pada pukul 19:00 waktu setempat.

''Operasi Ini untuk membela dan mendukung pemerintah yang sah dari Yaman, dan mencegah gerakan Houthi radikal mengambil alih negara,” kata Jubair, seperti dilaporkan Aljazeera, Kamis (26/3).

Arab Saudi mengatakan lima negara muslim, termasuk Mesir dan Pakistan, ingin berpartisipasi dalam koalisi militer tersebut.

Seperti dilansir Aljazeera, Kantor Berita Saudi Arabis SPA mengatakan Yordania, Maroko, dan Sudan telah menyatakan keinginannya untuk berpartisipasi dalam operasi militer melawan pemberontak yang dijuluki ‘Keteguhan Badai’ tersebut.

Arab Saudi dan empat negara teluk lainnya, termasuk Bahrain, Kuwait, Qatar, dan Uni Emirat Arab sebelumnya mengumumkan keputusan untuk menjawab panggilan dari Presiden Hadi untuk melindungi Yaman dan rakyatnya dari agresi militer Houthi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika