REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pemerintah Turki mendukung operasi militer Arab Saudi terhadap kelompok Houthi di Yaman. Hal tersebut di antaranya ditunjukkan dengan seruan Turki terhadap Houthi dan para pendukungnya agar menghentikan aksi-aksi yang dinilai mengancam perdamaian dan keamanan di wilayah tersebut.
Kementerian Luar Negeri Turki juga mendukung serangan militer yang diyakini akan menghidupkan kembali otoritas negara yang sah dan mencegah terjadinya perang saudara di Yaman. Dalam operasi militer, Saudi mengerahkan 100 pesawat tempur dan 150 ribu tentara.
Selain itu, pesawat-pesawat dari Mesir, Maroko, Yordania, Sudan, Kuwait, Uni Emirat Arab, Qatar dan Bahrain juga ikut serta dalam operasi besar-besaran ini. Negara lainnya yang menyatakan siap berpartisipasi yakni Mesir, Pakistan, Yordania dan Sudan.
“Kami ingin mencegah Houthi menggunakan bandara-bandara dan pesawat untuk menyerang Aden dan bagian-bagian Yaman lainnya,” kata Menteri Luar Negeri Yaman Riyadh Yaseen, Kamis (26/3).
Houti akan dicegah menggunakan roket untuk melancarkan serangan.