Jumat 27 Mar 2015 03:34 WIB

Tragedi Germanwings, Siapakah Kopilot Andreas Lubitz?

Ko-pilot Germanwings Andreas Lubitz
Foto: reuters
Ko-pilot Germanwings Andreas Lubitz

REPUBLIKA.CO.ID, BERLIN -- Polisi telah diterjunkan menjaga rumah ko-pilot muda Germanwings Andreas Lubitz. Dia diyakini sebagai penyebab jatuhnya pesawat milik maskapai Jerman.

Jaksa Prancis Brice Robin mengatakan pria 28 tahun itu mengunci pintu kokpit setelah kapten pilot pergi ke toliet. Penyelidik kini memusatkan perhatian menyelidiki latar belakang Lubitz dan kesehatan mentalnya beberapa hari sebelum tragedi itu terjadi.

Dia tinggal bersama orangtuanya di rumah mereka di kota Montabaur di Jerman barat. Polisi berpatroli di sekitar rumahnya untuk menghalau reporter dan fotografer dari pintu depan rumah.

Dikutip dari BBC, Kamis (26/3), Lubitz pertama kali terbang saat remaja ketika bergabung dengan klub terbang layang LSC Westerwald e V di Montabaur. Menurut ketua klub Klaus Radke, Lubitz belajar terbang dengan ASK-21 ketika berusia 14 atau 15 tahun.

Pada 2008, dia diterima magang di Lufthansa setelah memperoleh lisensi terbang layang. Dia lantas mendaftar di sekolah pelatihan Lufthansa di Bremen.

Enam tahun kemudian dia bergabung dengan Germanwings dan mulai bekerja sebagai ko-pilot. Jam terbangnya tercatat 630 jam.

"Dia sehat 100 persen untuk terbang tanpa pembatasan atau larangan," ujar CEO Lufthansa Carsten Spohr di Cologne.

Mereka yang mengenal Lubitz menggambarkan sebagai orang pendiam tapi ramah yang tidak berbahaya. Menurut Radke, terakhir kali dia bertemu rekannya itu, Lubitz tampak antusias dengan karirnya. Dia mengingat pertemuannya dengan Lubitz dan mengatakan tidak ada yang tampak salah.

"Saya tidak melihat alasan seseorang mengambil kesimpulan itu sebelum penyelidikan selesai," kata Radke mengenai klaim yang mengatakan ko-pilot sengaja menghancurkan pesawat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement