REPUBLIKA.CO.ID, PERTH -- Tahun ini, Australia akan merayakan 'Earth Hour' secara spesial. Negeri Kangguru tersebut akan mendukung para petani Australia dan hasil produksi yang terkena dampak perubahan iklim.
Dukungan tersebut diberikan mengingat wilayah Australia yang begitu merasakan dampak dari perubahan iklim, salah satunya peningkatan suhu yang mempengaruhi hasil taninya.
''Oleh karena itu, Australia mendedikasikan Earth Hour untuk para petani serta hasil produksi,'' sebut laporan yang dilansir Abc pada Sabtu (28/3).
Sejalan dengan tema tersebut, Australia juga akan mengadakan acara-acara yang berkaitan dengan makanan akan termasuk piknik senja, pasar malam untuk petani, serta restauran.
Sekretaris Jenderal PBB, Ban Ki-moon mengatakan, masalah perubahan iklim adalah masalah semua orang. Menurutnya, manusia yang menyebabkan perubahan iklim tetapi manusia juga yang menderita akibat perubahan iklim.
"Tetapi, manusia juga dapat mengatasi perubahan iklim," tambah Ban Ki-moon.