REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW - Beberapa tempat bersejarah di Ibu Kota Rusia, Moskow, tenggelam dalam kegelapan pada Sabtu malam (28/3), dalam memperingati Hari Listrik 2015 atau populer dengan sebutan Earth Hour.
Lampu di Bundaran Merah --yang menjadi lambang, di luar (kediaman Presiden) Moskow Kremlin, Museum Sejarah Nasional --yang berdekatan, GUM Department Store dan Katedal Saint Basil dipadamkan pada pukul 20.30 waktu setempat. Itu adalah bagian dari kegiatan global yang dirancang untuk meningkatkan kesadaran mengenai perubahan iklim dan perlindungan lingkungan hidup. Lampu juga dipadamkan di lebih dari 300 gedung lain di kota tersebut.
Hari Listrik, gagasan global yang diselenggarakan oleh Dana Margasatwa Dunia (WWF), mendorong rakyat di seluruh dunia agar mematikan listrik yang tidak perlu selama satu jam pada Sabtu terakhir bulan Maret. Itu dimulai sebagai kegiatan pemadaman lampu di Sydney, Australia, pada 2007.
Rusia telah melancarkan kegiatan tersebut setiap tahun sejak 2008. Pada 2013, setelah keputusan Presiden Vladimir Putin, Moskow Kremlin ikut dalam acara itu untuk pertama kali.
Lebih dari dua miliar orang dari 162 negara ikut dalam kegiatan tersebut setiap tahun, yang diduga sebagai peristiwa terbesar dalam sejarah manusia.