REPUBLIKA.CO.ID, COLOMBO -- Saudara Presiden Sri Lanka bernama Pritantha Sirisena akhirnya meninggal setelah diserang menggunakan kapak. Priyantha menderita trauma kepala berat akibat insiden di Polonnaruwa, Colombo, Sri Lanka.
Dikutip dari BBC, Ahad (29/3) kejadian ini diduga karena ada masalah pribadi dengan pelaku. Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena sedang berada dalam kunjungan ke Cina saat insiden itu terjadi.
"Pengusaha dan ayah dari tiga anak itu diserang pada Kamis malam pada perkelahian dengan teman," kata pemerintah setempat dalam pernyataannya.
Priyantha langsung diterbangkan ke Colombo untuk menangani cedera kepala yang diderita. Namun, ia akhirnya meninggal pada Sabtu (28/3) waktu setempat.
Sumber-sumber resmi mengatakan Priyantha adalah bungsu dari 12 anak keluarga Sirisena. Presiden ini dapat menguasai Sri Lanka setelah perjuangan di pemilihan presiden Januari lalu.
Tidak seperti kebanyakan pemimpin Sri Lanka terdahulu, ia tidak memperketat keamanan pribadi baik untuk dirinya ataupun saudaranya. Ia dikenal secara drastis meminimalkan unit perlindungan sendiri.