Ahad 29 Mar 2015 14:28 WIB

Aliansi Milisi Suriah Kuasai Idlib

Rep: Gita Amanda/ Red: Ani Nursalikah
Tentara Pembebasan Suriah (FSA) berpose di atas tank yang berhasil mereka rebut dari militer Suriah di sebuah desa di Provinsi Idlib, Suriah.
Foto: AP Photo/Edlib News Network ENN
Tentara Pembebasan Suriah (FSA) berpose di atas tank yang berhasil mereka rebut dari militer Suriah di sebuah desa di Provinsi Idlib, Suriah.

REPUBLIKA.CO.ID, IDLIB -- Kelompok-kelompok militan yang membentuk aliansi berhasil merebut kota Idlib untuk pertama kalinya dalam perang sipil di Suriah. Mereka telah meluncurkan serangan ofensif untuk merebut kota tersebut sejak Selasa (24/3).

Para pejabat Suriah belum dapat dihubungi untuk memberikan komentar. Namun, media pemerintah mengatakan, pertempuran terus berlanjut dan tentara telah berhasil menghentikan pemberontak di utara, timur dan selatan Idlib.

"Tentara bertempur sengit untuk mengembalikan situasi seperti semula," ujar televisi pemerintah.

Seorang pejabat militer Suriah dengan syarat anonim dikutip SANA mengatakan, pasukan militer sedang bertarung melawan kelompok militan bersenjata. Pemerintah mengklaim awal pekan ini ribuan teroris masuk melalui Turki untuk menyerang Idlib.

Berita mengenai perebutan kota Idlib oleh aliansi militan beredar melalui sebuah video yang diunggah ke dunia maya. Dalam video tersebut tampak pejuang berkeliaran di jalan-jalan. Dari suara yang terdengar dalam video mengatakan, mereka sudah berada di pusat kota Idlib.

Salah seorang militan dalam video menyatakan kegembiraannya pulang kembali ke kampung halamannya. Ia disambut sejumlah orang yang memeluknya dan menangis.

"Ini rumah saya, selama empat tahun saya belum memasukinya. Ini lingkungan saya, negara kami dan Allah akan membebaskannya dan membuat Muslim tinggal didalamnya," kata militan tersebut.

Dalam video lain, seorang militan berupaya naik ke atas bangunan dan menurunkan poster besar Presiden Bashar al-Assad.

sumber : AP/Reuters
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement