REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Rabbi Josef Antebi yang menganut Yahudi ortodoks mengalami sejumlah penyiksaan yang membuatnya lumpuh. Hal ini dialaminya karena menolak berdirinya negara Israel.
Josef meyakini negara Yahudi mengancam perdamaian di dunia. Dia menceritakan pengalamannya hidup di Palestina sebelum adanya Israel. “Kami hidup berdampingan. Tak ada alasan bagi kami membenci muslim,” imbuhnya dalam sebuah wawancara di youtube.
Israel berdiri dari paham zionisme yang berkembang ratusan tahun lalu. Pendirinya adaah penganut Yahudi sekuler Theodore Herzl.
Dia kemudian mengkampanyekan dukungan terhadap Yahudi, tapi tidak untuk Israel. Masyarakat yahudi dan seluruh umat manusia diimbaunya untuk menolak zionisme.
Dalam sebuah video di youtube, dia tunjukkan selebaran anti zionisme dan pro Yahudi. Dia menegaskan zionisme dan Yahudi adaah dua hal berbeda. Keduanya tak bisa disamakan.
Kegiatannya ini membuat dirinya diancam. Ada yang ingin membakar kediamannya. Dia sendiri sudah mengalami penyiksaan seperti disetrum, disuntik, dan dipatahkan tulang kakinya. Kini Rabbi Josef sudah lumpuh.