Selasa 31 Mar 2015 10:43 WIB

AS Bantah Tewaskan Penasihat Iran dalam Serangan ke Tikrit

Rep: Gita Amanda/ Red: Esthi Maharani
Markas Pentagon.
Foto: AP Photo/Charles Dharapak
Markas Pentagon.

REPUBLIKA.CO.ID, PENTAGON -- Departemen Pertahanan Amerika Serikat membantah klaim Iran, terkait pembunuhan dua penasihat Iran dalam serangan pesawat tak berawak AS ke Tikrit. AS mengatakan, tak berperan di wilayah tersebut saat kematian keduanya.

Aljazirah melaporkan, Senin (30/3), para pejabat Pentagon menolak tuduhan yang dibuat Iran pada Senin. Iran mengatakan, serangan koalisi pimpinan AS menewaskan Ali Yazdani dan Hadi Jafari yang merupakan dua anggota Garda Revolusi Iran. Serangan terjadi pada 23 Maret lalu, di dekat Tikrit.

"Pasukan koalisi memulai serangan udara di dekat Tikrit pada 25 Maret, dua hari setelah kejadian dan tak ada serangan udara dilakukan dekat Tikrit pada 23 Maret," ungkap pernyataan Departemen Pertahanan AS pada Aljazirah.

Koalisi pimpinan AS memulai serangan udara terhadap kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Irak pada Agustus. Namun mereka baru ikut berperan dalam serangan ke Tikrit Maret lalu. Sementara Iran telah menjadi penasihat dan pendukung milisi Syiah yang cukup berperan dalam operasi darat bersama militer Irak.

Namun Washington dan Teheran masih terpecah terkait sejumlah isu regional. Mereka bersikeras tak berkoordinasi satu sama lain di medan perang.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement