REPUBLIKA.CO.ID, PENTAGON -- Menteri Pertahanan Amerika Serikat Ash Carter pada Senin (30/3), mengirimkan daftar permintaan tahunan militer pada Kongres. Ia mengatakan tak akan mengurangi permintaan dan meminta Kongres menambah anggaran untuk pertahanan.

"Setiap program tambahan yang dimasukkan ke dalam daftar pengajuan kami berpengaruh pada program lain yang lebih penting, ini bisa menyebabkan efek di seluruh anggaran," kata Carter dalam surat yang salinannya didapat Reuters.

Carter mengatakan pada Kongres, ia telah mengirim daftar permintaan prioritas untuk didanai. Ini sesuai dengan apa yang diisyaratkan hukum kebijakan pertahanan fiskal 2013.

Kongres menggunakan daftar permintaan tersebut untuk melihat prioritas dalam anggaran untuk Pentagon. Namun hingga kini nasib fiskal 2016 anggaran pertahanan masih belum jelas. Terlebih daftar permintaan melebihi anggaran Kongres untuk pertahanan, sebesar 34 miliar dolar.

Para pemimpin militer AS telah memperingatkan Kongres akan kegagalan yang mengancam, jika mereka tak menambah anggaran. Menurutnya jika peningkatan anggaran tidak dlakukan, maka akan mengurangi kemampua mereka menghadapi konflik, melatih pasukan dan memelihara peralatan. Ini semua menurut militer akan membahayakan kehidupan warga AS.

Item termahal dalam daftar tahunan ini, termasuk permintaan Angkatan Laut untuk pembelian selusin jet tempur Boeing senilai 1,15 juta dolar. Jika disetujui Kongres, ini akan membuat Boeing memperpanjang produksinya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika