Selasa 31 Mar 2015 12:40 WIB

Serangan Udara Yaman Tewaskan 40 Orang

Rep: Lida Puspaningtyas/ Red: Esthi Maharani
Gerilyawan Houthi yang kini menguasai Yaman.
Foto: Reuters
Gerilyawan Houthi yang kini menguasai Yaman.

REPUBLIKA.CO.ID, ADEN -- Sebuah serangan udara membombardir tenda pengungsi di bagian utara Yaman dan menewaskan sedikitnya 40 orang, Senin (30/3). Pekerja kemanusiaan mengatakan serangan tersebut tampaknya menargetkan militan Houthi yang memerangi Presiden Abd Rabbu Mansour Hadi.

Kantor berita Yaman, Saba yang dibawah kendali Houthi mengatakan kamp tersebut berada di Haradh dan diserang oleh pesawat milik Arab Saudi. Korban tewas termasuk wanita dan anak-anak. Tampak sedikitnya lima jasad anak kecil tergolek di lantai.

Juru bicara militer Saudi, Brigadir Jenderal Ahmed Asseri mengatakan kerajaan sedang mengklarifikasi insiden. ''Bisa jadi pasukan hanya membalas serangan, kami belum bisa mengonfirmasi bahwa targetnya adalah tenda pengungsi,'' kata Asseri.

Ia mengatakan pihaknya akan bertanya pada pihak berwenang Yaman. Menteri Luar Negeri pemerintahan Hadi, Riyadh Yassin menyalahkan Houthi untuk meledaknya artileri.

Menurut data dari Organisasi Internasional untuk Imigrasi, korban tewas sejumlah 45 orang dan 200 lainnya luka-luka. Pekerja kemanusiaan mengatakan sebelumnya bahwa serangan dilakukan militan Houthi pada sebuah truk di gerbang kamp Mazraq dekat Haradh dan menewaskan penduduk, penjaga dan militan lainnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement