REPUBLIKA.CO.ID, TEHAREN -- Ulama Rusia mengeluarkan fatwa haram terhadap aksi terorisme kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS). Dalam fatwanya, ulama menyatakan ISIS merupakan musuh Islam dan menghimbau semua umat muslim Rusia untuk tidak ikut dalam aliansi tersebut.
"Ulama, dewan ulama, serta direktorat muslim rusia sepakat bahwa sesuai dengan Quran dan Sunnah aksi yang dilakukan oleh ISIS tidak pernah diajarkan oleh dua pegangan umat muslim tersebut," ujar Ketua Dewan Ulama Rusia, Ravil Gaynutdin seperti dikutip Farsnews, Rabu (1/4).
Ravil mengatakan, dari sudut pandang Muslim anggota kelompok radikal tersebut layak dihukum mati atau dihukum seumur hidup dan diisolasi penuh dari masyarakat. Sebab, tindakan mereka telah menewaskan ribuan umat muslim yang tidak bersalah.
Ravil menilai para pengikut ISIS telah keliru menafsirkan islam sebagai agama. Apa yang mereka lakukan jauh dari prinsip Islam yang penuh damai dan cinta kasih. Prilaku ISIS sarat akan kekejaman, kekerasan dan pembunuhan.
Ulama Rusia selain mengeluarkan fatwa haram terhadap ISIS, juga akan menindak tegas warganya yang ternyata gabung ISIS. Pemerintah dibawah pimpinan Valdmir Putin ini akan menjatuhkan hukuman berat bagi warga yang ikut ISIS.