REPUBLIKA.CO.ID, SANA'A -- Koalisi Saudi yang dipimpin menargetkan rudal balistik dan amunisi milik pemberontak Houthi. Ini berdasarkan keterangan juru bicara koalisi, Rabu (1/4).

Berbicara selama sesi briefing harian di Riyadh pada kampanye Saudi yang dipimpin di Yaman, Brig. Jenderal Ahmed Asiri mengatakan bahwa koalisi juga menargetkan sistem pertahanan udara dari para pemberontak.

Asiri juga mengatakan koalisi telah mengintensifkan serangan udara di jalan-jalan menuju Aden. Juru bicara itu berbicara tentang keberhasilan operasi militer melawan Houthi di semua tingkatan dan mengatakan bahwa koalisi akan terus dilakukan sampai memenuhi tujuannya.

Asiri juga mengatakan bahwa koalisi tidak menargetkan warga sipil dan menekankan pentingnya bantuan kemanusiaan yang dikirim ke Yaman. Pada hari Selasa, koalisi Arab mengatakan pihaknya menyambut bantuan non-militer yang disediakan oleh negara atau organisasi kemanusiaan untuk negara miskin.

Berbicara tentang milisi Houthi, Assiri mengatakan bahwa operasi yang dilakukan oleh koalisi telah melemahkan kemampuan militer pemberontak yang didukung Iran. Dia juga mengatakan bahwa Houthi berusaha untuk membawa perjuangan dalam kota Yaman. Asiri mengatakan bahwa artileri Saudi telah mencegah pemberontak mendekati perbatasan mereka.

Ikuti Whatsapp Channel Republika