Kamis 02 Apr 2015 13:15 WIB

Evakuasi WNI di Yaman, KJRI Minta Dispensasi Visa Transit

Rep: C07/ Red: Ani Nursalikah
Kelompok gerilyawan Houthi kuasai Istana Kepresidenan Yaman
Foto: Reuters
Kelompok gerilyawan Houthi kuasai Istana Kepresidenan Yaman

REPUBLIKA.CO.ID, JEDDAH -- Sebanyak 262 WNI yang dievakuasi  dari wilayah Yaman, tiba di kota Jizan pada Kamis (2/4). Sebelumnya di perbatasan Arab Saudi rombongan disambut Wakil Dubes RI untuk Saudi dan Konjen RI Jeddah untuk melakukan proses imigrasi.

"Kami sudah lakukan pendekatan jauh-jauh hari kepada imigrasi Saudi agar para WNI yang dievakuasi dari Yaman dapat diberikan dispensasi visa transit 15 hari", ujar Konjen Indonesia di Jeddah Dharmakirti, Kamis (2/4).

Sebelumnya, KBRI Sanaa berhasil mengevakuasi 262 WNI dari wilayah Yaman. Ratusan WNI itu dievakuasi ke kota Jizan, Arab Saudi menggunakan jalur darat menggunakan enam bus dan menempuh perjalanan sekitar lima jam.

Jalur perjalanan yang ditempuh adalah Sanaa-Al Hudaidah-Tuwal-Jizan. Evakuasi tersebut merupakan kali pertama yang dilakukan pasca dimulainya rangkaian serangan udara yang dilakukan oleh koalisi pimpinan Arab Saudi 25 Maret lalu.

Pada Rabu (1/4), pemerintah RI mengirimkan dua Tim Percepatan Evakuasi WNI dari Yaman di bawah koordinasi Kemenlu. Kedua tim masuk ke Yaman untuk melakukan intensifikasi evakuasi WNI di kota Salala, Oman dan Jizan, Arab Saudi

Salala berbatasan dengan Yaman bagian timur dan Jizan berbatasan dengan Yaman bagian barat.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement